Jembatan Tenggarong Runtuh

Jembatan Tenggarong, atau yang diberi nama Jembatan Kutai Kartanegara, yang melintasi Sungai Mahakam di Kalimantan Timur runtuh, Sabtu sore, 26 November 2011. Runtuhnya jembatan terjadi di saat ada banyak orang melintasi jembatan yang menghubungkan Samarinda dan Balikpapan ini.

"Kejadian terjadi sekitar pukul 16.15," kata Joni, petugas Rumah sakit Parikesit Kota Tenggarong, saat dihubungi VIVAnews.

Joni mengatakan seluruh korban dilarikan dan dirawat di RS. Saat ini tercatat setidaknya ada belasan korban yang sedang dirawat secara intensif. "Sebagian besar luka akibat tertimpa bangunan," ucapnya.
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum mengaku belum mendapatkan informasi mengenai runtuhnya jembatan yang dibangun sejak tahun 2000-an itu. "Kami sedang mengumpulkan informasi tepatnya bagaimana kasus ini terjadi," katanya. (kd)
• VIVAnews



Pencarian Korban Runtuhnya  Jembatan Tenggarong

INILAH.COM, Tenggarong - Tim SAR yang dibantu oleh personil Polri dan TNI, kembali melakukan pencarian korban di sekitar kawasan jembatan Tenggarong yang ambruk di Sungai Mahakam, Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, Minggu (27/8/2011) lalu.

Pencarian korban kembali dilakukan oleh petugas gabungan sekitar pukul 07.00 WITA, setelah pada Sabtu malam sempat dihentikan karena kurangnya penerangan dan derasnya arus sungai Mahakam.

"Hari ini pencarian kembali dilanjutkan, kita masih fokus mencari kemungkinan ada korban yang hilang serta mencoba mengevakuasi mobil-mobil yang tenggelam di dasar sungai Mahakam yang berkedalaman 50 meterm" ucap Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Minggu (27/11/2011).

Sejumlah peralatan, yang terdiri dari lima perahu karet, dua perahu speed boat telah dipersiapkan untuk melakukan pencarian. Pada Sabtu malam kemarin, tim SAR banyak menerima laporan dari masyarakat yang mengatakan kehilangan keluarga dan kemungkinan menjadi korban dalam peristiwa ambruknya jembatan Mahakam II.

Sebelumnya jembatan Mahakam II alias Jembatan Tenggarong sepanjang sekitar 720 meter di Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur, Sabtu (26/11/2011) sore, runtuh.

Jembatan Kutai Kartanegara adalah jembatan yang melintas di atas sungai Mahakam. Bentang bebasnya, atau area yang tergantung tanpa penyangga mencapai 270 meter dari total panjang jembatan sekitar 710 meter. Jembatan tersebut merupakan sarana penghubung antara kecamatan Tenggarong Seberang, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. [bay]

==================================================

Mungkin Terjadi Korupsi dalam Pembangunan Jembatan

Ketua Departemen Pemberantasan Korupsi dan Mafia Hukum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin menegaskan, mengingat usia jembatan yang baru 10 tahun sudah ambruk, sangat wajar jika ada yang menduga ada penyimpangan dalam pembangunan jembatan Mahakam di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur. Idealnya, usia jembatan semacam itu adalah 100 tahun.
"Sangat wajar, kalau banyak pihak menduga ada hal-hal yang tidak wajar dalam pembangunan jembatan itu. Diduga kuat ada kelalaian dalam pengerjaan jembatan Kutai Kertanegara sehingga menyebabkan bangunan itu ambruk. Untuk menyelediki hal itu, tentu penegak hukum harus bekerja sama dengan ahli konstruksi dan membentuk tim investigasi," tutur Didi, yang juga anggota Komisi III DPR.
Tim investigasi yang akan mengaudit ambruknya jembatan itu, kata Didi, harus profesional. "Bisa saja dan sangat mungkin dugaan kuat adanya pengurangan spek dari pembangunan jembatan itu. Atau, bisa juga ada pihak yang lalai dalam perawatan jembatan," paparnya.
Didi menduga, jangan-jangan ada hal penting berkaitan dengan struktur dan konstruksi yang terlewatkan saat pengerjaan jembatan itu. Apalagi, baru berusia 10 tahun jembatan itu sudah runtuh, tanpa ada bencana alam.
"Karenanya, dugaan dan kecurigaan publik, bahwa terjadi korupsi anggaran dalam pembangunan dan perawatan jembatan itu adalah sangat wajar," tandasnya

Sumber : Kompas.com



Foto - Foro Jembatan Tenggarong Runtuh












download lagu

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar